Tanggal 15 Mei 2012 lalu saya diundang untuk menyaksikan Fashion Show "Swarna Negri" dari The Catwalk Kelapa Gading di Hotel Harris Kelapa Gading Mal yang merupakan bagian dari rangkaian acara The Jakarta Fashion & Food Festival. Untungnya kamera digital mungil saya Kodak Easy share M-550 yang biasanya ngadat dengan genitnya itu kemarin secara ajaib berfungsi dengan sempurna. Alhasil lumayan banyak foto-foto yang dapat saya share dengan teman2 pembaca sekalian (^_^)v
Foto diatas adalah koleksi rancangan dari designer Handy Hartono dengan tema Chinese Bottle sebagai pembuka acara. Sayang karena sebagai pembuka dan saya masih berkutat menyesuaikan timing kamera maka hanya ini foto yang selamat mengabadikan gaun-gaunnya. Koleksi yang cantik dengan bahan yang nampak seperti katun putih bersih dihiasi lukisan biru berbentuk botol khas dan guci keramik cina.
Berikutnya adalah designer Emia dengan rancangannya yang kalau tidak salah bertema The Legacy Renew. Ini kalau tidak salah sebab saya ragu dengan rekaman suara saya yang ketiban suara musik kencang pengiring show. Anyway, rancangannya mungkin terlihat simple tapi damn lihat detailnya.. Full opnaisel atau lipit-lipit yang rapat rapi dan bersusun sesuai motifnya... Butuh ketelitian tinggi. Pada saat sang designer keluar untuk menerima bunga dari Pak Musa Widyatmodjo, Emia muncul sambil menggendong seorang bayi yang entah anaknya atau cucunya karena saya hanya bisa melihat from a distance :)
Perancang berikutnya adalah ALIF dengan tema Falling In Line. Mungkin saya yang kurang peka, tapi menurut saya rancangannya biasa saja. Kebaya Encim, Kebaya Kutubaru, dress pesta yang sudah umum didapati baik model maupun materialnya seperti terlihat di atas. No further comment.
Designer yang satu ini memiliki suporter paling antusias yang bersorak-sorak saat rancangannya hendak digelar yang membuat saya berpikir karyanya pasti luar biasa. Sahasrakirana dengan tema Sogan Glory ternyata tampil biasa saja dengan variasi yang terlalu polos menurut saya dan juga dengan motif batik yang tidak terlalu eye catching. Menurut saya loohhh... ^^ ok next!
Perancang berikutnya adalah ALIF dengan tema Falling In Line. Mungkin saya yang kurang peka, tapi menurut saya rancangannya biasa saja. Kebaya Encim, Kebaya Kutubaru, dress pesta yang sudah umum didapati baik model maupun materialnya seperti terlihat di atas. No further comment.
Designer yang satu ini memiliki suporter paling antusias yang bersorak-sorak saat rancangannya hendak digelar yang membuat saya berpikir karyanya pasti luar biasa. Sahasrakirana dengan tema Sogan Glory ternyata tampil biasa saja dengan variasi yang terlalu polos menurut saya dan juga dengan motif batik yang tidak terlalu eye catching. Menurut saya loohhh... ^^ ok next!
Batik Parang Kencana juga menggelar show dengan tema The Innocent Of Luric. Batiknya manis-manis dan cantik-cantik, namun koleksinya juga biasa saja. Tak ada greget pada desain rok batik standar yang ditambahi payet-payet.
Designer Yongki Liu dengan Exotic Profusion-nya mengobati mata setelah melihat beberapa rancangan sebelumnya. Segar dengan warna-warna peppermint blue, pink dan coklat khas batik desain yang ditampilkan berkonsep two sided. Blus- blus luaran yang berfungsi sebagai jaket cantik dapat dipakai bolak-balik dalam 2 sisi warna dan detail motif berbeda. Cantik, stylish! ^^ dan kelihatannya nyaman dikenakan.
Perancang berikutnya adalah Lulu Luthfi dengan tema Liberal Lady. Ini juga kreatif dengan permainan loose cutting dan konsep tabrak warna serta patchwork. Cukup menyegarkan rangkaian fashion show. ^^ Desainernya juga kelihatan sangat ceria, sumringah dan satu-satunya yang mendapat kado di atas catwalk, hehehe....
Desainer selanjutnya adalah Merry Yu dengan rancangan bertema The Escapade. Saya tidak tahu bagaimana harus berkomentar sebab koleksi ini meskipun bagus, jahitannya terlihat prima, namun modelnya terlalu amat sangat plain. Meskipun menyasar pasar garment ready to wear, saya rasa sebagai seorang desainer tentunya harus memiliki sesuatu yang membedakan dari baju-baju di pasaran luas sebagai nilai lebih.
Terakhir sebagai penutup show adalah BILQIS by Tuti Adib dengan tema Beauty Shiny, saya dengar merk ini sudah cukup berkumandang di kalangan fashionista khususnya kaum muslimah. Dan terus terang saja sepanjang acara inilah desainer yang tampil dengan koleksi terbaik. Prima. Baik dari segi model, tehnik, warna maupun aksesoris sangat layak untuk sebuah fashion show yang sedianya menjadi media bagi para desainer untuk tampil di hadapan para buyer potensial. Sangat Salut buat Tuti Adib!
Demikian ulasan saya mengenai Fashion Show JFF tanggal 15 Mei 2012 lalu. Silakan berbagi pendapat via share comment di link. Semua yang tertulis disini hanya merupakan pendapat saya pribadi hasil interpretasi saya sendiri ^^.. Semoga berkenan! Berikutnya saya akan mengulas Fashion Show Tgl. 23 Mei. Jangan ketinggalan ya...Love u all!
Contact person: adhinatalia [esia] 021-9948 5040,
Email: natalia.adhi@gmail.com
Terima Jahitan Baju Pesta, Gaun Pengantin, Kebaya Akad Nikah dan Kebaya Pengantin Modern.
Detail klik ke http://www.payetgaunpesta.com
Email: natalia.adhi@gmail.com
Terima Jahitan Baju Pesta, Gaun Pengantin, Kebaya Akad Nikah dan Kebaya Pengantin Modern.
Detail klik ke http://www.payetgaunpesta.com
Isi Blog ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta National dan International. Boleh mempublikasikan ulang dengan menyertakan link ke artikel asli di blog ini.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 3.0 Unported License