Kamis, 10 Februari 2011

Berbagi Pengalaman bekerja untuk Fashion Designer Asing!

Desember lalu saya berjanji untuk membagi pengalaman mengerjakan orderan gaun pesta berkelas dari Buyer/Pembeli Asing. Dalam hal ini saya berkesempatan bekerja untuk seorang Fashion Designer dari New York, USA.

Saya rasa saya beruntung mendapatkan buyer yang cocok seleranya dengan style design saya. Karena tiap desainer pasti memiliki gayanya masing-masing. Dan tidak disangka-sangka dia ternyata juga cukup dikenal di kalangan fashion New York yang notabene adalah salah satu pusat mode dunia...meskipun belum menjadi designer tenar semacam Donatella namun pastinya she's a promising one. Yang penting bagi saya dia punya celah pasar di kalangan fashionista sana. Itu saja sudah luar biasa. 

Nah, pengalaman saya selama bekerja sama dengannya adalah fashion style di barat cenderung lebih simple dalam hal pernak-pernik dan payet. Kalau pun memakai payet-payet biasanya sekalian ribet full dari atas kepala sampai kaki. Atau justru hanya di beberapa garis tepian saja.

Tapi yang berat adalah klien saya yang ini menggunakan pure silk sebagai main material gaun-gaunnya... Hampir seluruhnya dibuat dari bahan sutra sifon asli yang gampang robek sehingga menjahitnya pun harus hati-hati sekali, terkait jarum mesin yang macet atau kuku saja sudah pasti akan meninggalkan bekas bolong...fiuhhh...sehingga waktu kerja jadi lebih lama...

Yang seru adalah pengalaman membuat dasi dari bahan Sutra Shantung, sudah berkali-kali dibuat ulang masih saja bergelombang dan kurang bagus padahal polanya sudah disesuaikan dengan standar international...eh  sudah hampir putus asa karena dikira gak bisa bikin dasi....tau-taunya ketahuan masalahnya...sutranya ciut, pantesan aja jadi mengkerut-kerut.... rese dwehhh...setelah ketahuan akar masalahnya, sekarang sudah bisa bagus...huhuhu...pengalaman...pengalaman...saya ganti biaya bahan lohh...

Selain itu standar kerapian jahitan jadi prioritas utama, dalam artian yang diperhatikan hasil jahitan semuanya yang dijahit....tepian, keliman, som-som-an...jahitan badan, kerah, lengan semua dehhh...serapi yang bisa dikerjakan manusia...hehehehe...

Standar ukuran atau measurement harus sama, quality controlnya mesti extra ketat...mengsol ( melenceng ) sedikit bongkar booo......hik..hik...

Sekarang soal pembayaran, setelah lama berdebat dan tarik ulur masalah cara terbaik mengirim pembayaran dari US kemari...akhirnya saya menyerah dan menyetujui penggunaan Paypal...masalahnya katanya dari sana lebih mudah dan hemat biaya jika membayar via akun Paypal. Juga lebih cepat sih... Test transfer berhasil baik ke Bank Mandiri. Waktu kerja 4 hari. Tadinya akun Paypal saya hanya digunakan untuk iseng menerima bayaran dari menulis dalam bahasa Inggris yang dibayar pake dollar...itu pun gak banyak kok soalnya jarang sempat nulis juga... Yah akhirnya berguna juga ya..hehehe....Warning, verifikasinya jangan pakai VCC  ( Virtual Credit Card ) kalau untuk bisnis serius. Pake Credit Card asli tapi yang limit tariknya kecil aja buat jaga-jaga.

Shipment saya kesana menggunakan account buyer pribadi, jadi saya ga kena biaya sama sekali dan hanya tinggal menyiapkan saja. Barangnya dijemput. Sejauh ini sudah berjalan 1x pengiriman dalam kapasitas sample dulu menggunakan TNT.

Nah sekian dulu deh sharingnya, yang jelas sebelum melakukan deal harus terlebih dulu merasa cocok dengan cara kerja buyernya. Sejauh ini saya berperan sebagai partner produksi juga karena dia menganggap saya sejajar sebagai designer dan sebagai business owner. Dia meminta banyak saran dari saya juga, dan kami bisa berdiskusi soal design yang akan digarap menyangkut pemilihan material dan warna serta payetnya. Masalah trial error pun dikomunikasikan secara terbuka. Jadi posisinya bukan seperti pegawai-atasan tapi lebih sebagai partner usaha. Relationship seperti itu yang sehat. Tentunya masing-masing harus menjaga komitmen. 

Buat teman-teman ada warning nih, jangan langsung terkesima dengan orang asing yang berminat kerja sama. Harus diperhatikan dan dipertimbangkan baik-buruknya secara teliti apalagi jika mau menandatangi kontrak yang mencakup poin-poin retur/reject.

Ok deh, semoga berguna ya artikelnya kali ini terutama bagi teman-teman yang sedang belajar di sekolah fashion design dan SMK jurusan tata busana serta sesama rekan penjahit dari seluruh Indonesia yang sering berkunjung ke blog saya ini...:) 

Sukses selalu!

Contact person: adhinatalia [esia] 021-9948 5040,
Email: natalia.adhi@gmail.com
Terima jahit gaun pesta, gaun pengantin, kebaya akad dan kebaya modern utk personal.
Detail klik ke http://www.payetgaunpesta.com

Isi Blog ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta National dan International. Boleh mempublikasikan ulang dengan menyertakan link ke artikel asli di blog ini.

Blog Posting, Photos and Text are Originally Belong/Written by adhinatalia. Reviews and Photos from other site will include source's/author's link. No derivative of this blog content. Any commercial purposes needs approval from me (adhinatalia). You may re-post this article, share or re-publish the image on your web/blog with an URL inserted linking to the original content from this blog.

3 komentar:

  1. waah kereen banget mba'.. bersyukur nemuin blog ini..

    salam kenal ya mba'.. sukses selalu.. :D

    BalasHapus

Jika butuh jawaban segera, silahkan hub via no whatsapp yang tercantum di box kiri paling atas. No telpon Esia ( 021 ) sudah tidak berlaku. Please not leaving some ads of your own web. I will mark those as spam. Thanks untuk kesediaan teman2 meninggalkan komen. Sukses selalu!

Klik Ikon Segitiga utk membaca Judul2 Postingan Sebelumnya